Bismillahirrahmanirrahim. Cara Melipat Daun Pisang Untuk Hiasan Tampah- Berbeda dengan postingan yang biasanya yang berisi resep masakan. Pada kesempatan ini Haniyakitchen akan berbagi cara melipat daun pisang untuk hiasan tampah. Hiasan tampah ini biasa digunakan untuk hidangan tumpeng maupun jajanan pasar. Tampah merupakan sebuah baki berbentuk lingkaran dan biasanya terbuat dari bambu. Peralatan yang harus disiapkan untuk membuat hiasan tampah 1. Daun yang lebar 2. Staples 3. Gunting A. Cara melipat Daun Pisang Untuk hiasan Tampah Model Segitiga Siapkan daun sekitar 5 cm sesuaikan dengan diameter tampah yang digunakan Lipat jadi 2 untuk mendapatkan bagian tengahnya Lipat menyerong sebanyak sepertiga bagian Lipat kembali sepertiga bagian lagi Lipat hingga posisi berada ditengah. Lakukan juga disisi yang satunya. Gunting sisanya menyesuaikan garis Lipatan terakhir berbentuk segitiga disemat dengan staples. B. Cara melipat Daun Pisang Untuk hiasan Tampah Model Bunga Siapkan 3 lembar daun dengan ukuran yang berbeda misalnya 5, 4, 3 cm Lipat menjadi 2 bagian untuk menemukan posisi tengahnya. Lipat menyerong hingga ketemu bagian tengahnya. Lipat pula disisi yang satunya Potong sisa daun hingga membentuk segitiga. Ambil jarak setengah sisi samping kanan dan kiri, lalu lipat Semat dengan staples 8. Buat segitiga kembali dengan daun yang ukurannya lebih besar 4 cm 9. Letakkan lipatan daun yang sudah dibuat sebelumnya diposisi tengah kembali dikedua sisinya dengan menggunakan staples. dengan menggunakan daun dengan ukuran yang lebih besar 5 cm dengan cara yang sama C. Cara Melipat Daun Pisang Untuk Hiasan Tampah dengan Bentuk Lancip. Ambil satu lembar daun ukuran menyesuaikan tampah Lipat seperempat bagian dan seterusnya hingga habis dan tersisa bentuk lanci sematkan dengan staples. D. Cara Melipat Daun Pisang Untuk Hiasan Tampah dengan Bentuk Bunga Tumpuk Ambil satu lembar daun pisang ukuran sekitar 1 cm Lipat menyerong dibagian tengah Lipat terus hingga membentuk lingkaran. Buat kembali 2 bentuk lainnya dengan ukuran daun berbeda. Susun ketiga bentuk bunga tadi dan sematkan dengan staples. D. Cara Melipat Daun Pisang Bentuk Ular Siapkan 2 lembar daun pisang dengan ukuran yang sama Taruh salah satunya di bagian atas lembar yang satunya lagi Lebih jelasnya lihat gambar ya...haha..bingung menjelaskannya. Hasil akhirnya sepeti gambar yang tengah Hal yang dilakukan setelah hiasan daun pisang dibentuk adalah Rendam dengan menggunakan air dingin sebentar Lap dengan lap kering dan biarkan mengering Simpan dalamwadah tertutup Simpan dalam kulkas. Hiasan daun bisa digunakan sewaku-waktu dibutuhkan. tapi juga jangan menyimpan terlalu lama. Pasti bertanya-tanya ya..kenapa tiba-tiba saya memposting tentang seni melipat daun pisang ini. Sebenarnya ini dalam rangka belajar untuk mempersiapkan lomba darma wanita di kantor. Saya sebenarnya juga enggan ikut lomba-lomba seperti ini.. ya.. i have no time untuk memikirkan hal - hal seperti itu. Tapi apalah daya...Semoga nanti hasil menghias jajanan dari singkong bagus, setidaknya layak untuk ditampilkan.... Semoga postingan ini bermanfaat . Jumat, 24 November 2017 Bismillahirrahmanirrahim. Cara Melipat Daun Pisang Untuk Hiasan Tampah- Berbeda dengan postingan yang biasanya yang berisi resep masakan. Pada kesempatan ini Haniyakitchen akan berbagi cara melipat daun pisang untuk hiasan tampah. Hiasan tampah ini biasa digunakan untuk hidangan tumpeng maupun jajanan pasar. Tampah merupakan sebuah baki berbentuk lingkaran dan biasanya terbuat dari bambu. Peralatan yang harus disiapkan untuk membuat hiasan tampah 1. Daun yang lebar 2. Staples 3. Gunting A. Cara melipat Daun Pisang Untuk hiasan Tampah Model Segitiga Siapkan daun sekitar 5 cm sesuaikan dengan diameter tampah yang digunakan Lipat jadi 2 untuk mendapatkan bagian tengahnya Lipat menyerong sebanyak sepertiga bagian Lipat kembali sepertiga bagian lagi Lipat hingga posisi berada ditengah. Lakukan juga disisi yang satunya. Gunting sisanya menyesuaikan garis Lipatan terakhir berbentuk segitiga disemat dengan staples. B. Cara melipat Daun Pisang Untuk hiasan Tampah Model Bunga Siapkan 3 lembar daun dengan ukuran yang berbeda misalnya 5, 4, 3 cm Lipat menjadi 2 bagian untuk menemukan posisi tengahnya. Lipat menyerong hingga ketemu bagian tengahnya. Lipat pula disisi yang satunya Potong sisa daun hingga membentuk segitiga. Ambil jarak setengah sisi samping kanan dan kiri, lalu lipat Semat dengan staples 8. Buat segitiga kembali dengan daun yang ukurannya lebih besar 4 cm 9. Letakkan lipatan daun yang sudah dibuat sebelumnya diposisi tengah kembali dikedua sisinya dengan menggunakan staples. dengan menggunakan daun dengan ukuran yang lebih besar 5 cm dengan cara yang sama C. Cara Melipat Daun Pisang Untuk Hiasan Tampah dengan Bentuk Lancip. Ambil satu lembar daun ukuran menyesuaikan tampah Lipat seperempat bagian dan seterusnya hingga habis dan tersisa bentuk lanci sematkan dengan staples. D. Cara Melipat Daun Pisang Untuk Hiasan Tampah dengan Bentuk Bunga Tumpuk Ambil satu lembar daun pisang ukuran sekitar 1 cm Lipat menyerong dibagian tengah Lipat terus hingga membentuk lingkaran. Buat kembali 2 bentuk lainnya dengan ukuran daun berbeda. Susun ketiga bentuk bunga tadi dan sematkan dengan staples. D. Cara Melipat Daun Pisang Bentuk Ular Siapkan 2 lembar daun pisang dengan ukuran yang sama Taruh salah satunya di bagian atas lembar yang satunya lagi Lebih jelasnya lihat gambar ya...haha..bingung menjelaskannya. Hasil akhirnya sepeti gambar yang tengah Hal yang dilakukan setelah hiasan daun pisang dibentuk adalah Rendam dengan menggunakan air dingin sebentar Lap dengan lap kering dan biarkan mengering Simpan dalamwadah tertutup Simpan dalam kulkas. Hiasan daun bisa digunakan sewaku-waktu dibutuhkan. tapi juga jangan menyimpan terlalu lama. Pasti bertanya-tanya ya..kenapa tiba-tiba saya memposting tentang seni melipat daun pisang ini. Sebenarnya ini dalam rangka belajar untuk mempersiapkan lomba darma wanita di kantor. Saya sebenarnya juga enggan ikut lomba-lomba seperti ini.. ya.. i have no time untuk memikirkan hal - hal seperti itu. Tapi apalah daya...Semoga nanti hasil menghias jajanan dari singkong bagus, setidaknya layak untuk ditampilkan.... Semoga postingan ini bermanfaat .
1Sejarah Singkat Napkin. 2 Fungsi Napkin. 3 Macam Macam Lipatan Napkin dan Cara Membuatnya. 3.1 Lipatan Napkin: The Rose (Bunga) 4 The Necktie (Dasi) 5 The Shirt Napkin (Napkin berbentuk baju) 6 The Candle Fan. 7 The Basic Napkin Ring. 7.1Web server is down Error code 521 2023-06-13 204401 UTC Host Error What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6d2b504e4a1c1d • Your IP • Performance & security by Cloudflare Insidenlain kapal tanker Southern Districts tenggelam dengan cara yang sama pada Desember 1954. Ia hilang tanpa meninggalkan SOS ketika berlayar melintasi wilayah Segitiga Bermuda menuju utara arah South Carolina. Masih banyak lagi kapal-kapal laut yang dilaporkan hilang di wilayah yang juga dijuluki Segitiga Setan (Devil s Triangle) itu. Bungkusan Daun Pisang Tradisional – Kalau kamu tinggal di daerah atau sering belanja di pasar tradisional, pastinya familier!1. Pasti kamu hafal banget nih sama bungkusan lontong’. Pakainya daun pisang persegi panjang yang digulung membentuk silinder dan disemat lidi bagian ujungnya2. Sama-sama digulung dan disemat lidi, namun bentuknya segi empat. Ini namanya bungkusan lemper’3. Nah, jenis bungkusan yang biasa digunakan untuk membungkus nasi di warung-warung juga familiar banget. Namanya bungkusan tum’4. Bentuk pincuk’ juga nggak kalah praktisnya. Kalau dilihat, bungkusan ini terlihat seperti pengki atau serok5. Bungkus tempelang’ ini nggak butuh disemat lidi lagi, tinggal lipat sini lipat situ, beres!6. Pengganti mangkuk dengan daun pisang juga bisa, namanya bungkusan takir’. Sering dipakai buat wadah kolak, bubur, dan makanan berkuah lainnya7. Kelihatannya sih rumit, tapi cara buat bungkusan sudi’ ini cukup praktis dan bisa jadi wadah jajanan pasar yang kecil-kecil kayak klepon, cenil, ongol-ongol, dan lain-lain8. Kalau kamu pernah makan jajanan yang namanya kue celorot atau kue pasung’, jenis bungkusannya menyerupai kerucut9. Hampir mirip dengan pasung, kalau bungkusan pinjung’ bentuknya seperti piramida, jadi bagian ujungnya nggak dibiarkan terbuka10. Sumpil’ berbentuk segitiga dengan helai bagian bawah yang diselipkan ke dalam. Model lipatan ini biasa dipakai untuk membungkus lopis dan tempe11. Samir’ ini yang paling simpel dan super gampang. Tinggal gunting daun pisang berbentuk bulat lalu gunakan sebagai alas1. Pasti kamu hafal banget nih sama bungkusan lontong’. Pakainya daun pisang persegi panjang yang digulung membentuk silinder dan disemat lidi bagian ujungnyaLontong sering menggunakan bungkusan ini. Umumnya daun pisang digulung terlebih dahulu dan disemat lidi salah satu ujungnya, barulah beras yang udah dicuci dimasukkan, dipadatkan, lalu baru disemat ujung lainnya. Hasilnya berwarna lebih kehijauan dengan aroma yang lebih Sama-sama digulung dan disemat lidi, namun bentuknya segi empat. Ini namanya bungkusan lemper’Aslinya, lemper adalah sebutan untuk salah satu jenis bungkusan daun. Cara membungkusnya pun berbeda dengan lontong. Kalau bungkusan lemper ini makanannya ditaruh di salah satu sisi sepotong daun pisang, lalu digulung ke arah tengah, lalu dipadatkan dan disemat dengan lidi. Biasanya digunakan untuk jajanan lemper dan Nah, jenis bungkusan yang biasa digunakan untuk membungkus nasi di warung-warung juga familiar banget. Namanya bungkusan tum’Teknik ini sering digunakan karena relatif mudah, cepat, dan mampu menampung makanan yang mengandung cairan sehingga nggak mudah tumpah. Tum dibuat dengan daun pisang persegi yang kedua ujungnya dilipat ke atas dan disemat lidi. Sering digunakan untuk membungkus nasi, jongkong, garang asem, botok, gadon daging, pepes dan banyak lagi Bentuk pincuk’ juga nggak kalah praktisnya. Kalau dilihat, bungkusan ini terlihat seperti pengki atau serokPincuk dibuat dari daun pisang berbentuk persegi yang dilipat menyerupai segitiga dan ujungnya disemat lidi. Selain untuk pecel, pincuk sering digunakan untuk sate, nasi langgi, nasi liwet, dan sebagainya. Karena ujung bawahnya yang runcing, pincuk nggak bisa berdiri dan harus Bungkus tempelang’ ini nggak butuh disemat lidi lagi, tinggal lipat sini lipat situ, beres!Makanan diletakkan di tengah-tengah sepotong daun pisang, kemudian sisi kiri dan kanannya digulung hingga rapat. Ujung atas dan bawahnya lalu dilipat ke arah belakang. Nagasari, ketan urap, dan nasi kucing sering pakai bungkusan Pengganti mangkuk dengan daun pisang juga bisa, namanya bungkusan takir’. Sering dipakai buat wadah kolak, bubur, dan makanan berkuah lainnyaCara bikinnya agak rumit nih, kedua ujung lipatan harus disematkan lidi agar kokoh dan nggak tumpah saat diisi Kelihatannya sih rumit, tapi cara buat bungkusan sudi’ ini cukup praktis dan bisa jadi wadah jajanan pasar yang kecil-kecil kayak klepon, cenil, ongol-ongol, dan lain-lainSudi merupakan kombinasi unik dari bentuk bundar, limas, dan segiempat. Cara bikinnya, sepotong daun pisang dibentuk membulat lalu disemat sisinya dengan lidi. Kemudian ujung yang runcing ditekan ke arah dalam sehingga muncul segitiga seperti mangkuk. Selain buat wadah jajanan pasar, biasanya ada juga lo bungkusan sudi berukuran besar untuk wadah lauk berkat Kalau kamu pernah makan jajanan yang namanya kue celorot atau kue pasung’, jenis bungkusannya menyerupai kerucutBentuk pasung atau contong’ diperoleh dari daun pisang yang digunting berbentuk lingkaran atau setengah lingkaran lalu digulung sehingga membentuk wadah kerucut memanjang. Biasanya bungkus ini diisi dengan adonan tepung beras, santan, dan gula merah sehingga menjadi kue Hampir mirip dengan pasung, kalau bungkusan pinjung’ bentuknya seperti piramida, jadi bagian ujungnya nggak dibiarkan terbukaNah, kalau pinjung ini memakai daun pisang persegi, kemudian dibentuk kerucut, lalu sisa daunnya diselipkan sebagai penutupnya. Makanan seperti botok, meniran, dan bunga rampai biasa dibungkus dengan cara Sumpil’ berbentuk segitiga dengan helai bagian bawah yang diselipkan ke dalam. Model lipatan ini biasa dipakai untuk membungkus lopis dan tempeMenggunakan daun pisang persegi panjang. Lipat segitiga di bagian satu ujungnya, lalu isi dengan makanan. Gulung dengan cara melipat segitiga, ujung satunya lagi bisa disematkan lidi atau diselipkan saja. Sumpil digunakan untuk kue lopis, nagasari, bacang, tempe, atau Samir’ ini yang paling simpel dan super gampang. Tinggal gunting daun pisang berbentuk bulat lalu gunakan sebagai alasSamir hanya berbentuk lembaran daun yang dibentuk lingkaran sesuai ukuran yang dibutuhkan. Seringnya digunakan sebagai alas kue ku. Sederhana banget memang, tapi berguna agar makanan nggak langsung menyentuh wadah. Atau bisa digunakan sebagai ulasan dari beberapa jenis bungkusan daun pisang yang digunakan untuk membungkus makanan atau jajanan tradisional. Mungkin banyak diantara kamu yang asing atau baru pertama kali mendengarnya, tapi seenggaknya kamu sudah mau mengenal salah satu kearifan lokal yang menjadi tradisi khas Indonesia. Semoga di masa mendatang kita masih bisa menjumpai makanan tradisional yang dibungkus dengan bungkusan daun pisang ini, ya!Abimanyu Travel BlogButuh rekomendasi tempat wisata menarik di Malang? Kamu bisa dapatkan disini. Info destinasi wisata, kuliner, serta tips traveling. Kamu juga bisa menemukan promo menarik dan kuis berhadiah dari Abimanyu. Bentukdaun sangat beragam, namun biasanya berupa helaian, bisa tipis atau tebal. Contoh daun lengkap: pohon pisang (Musa paradisiacal), pohon pinang (Areca catechu), bambu Plicate, daun melipat berulang ulang di sepanjang ibu tulang daun secara longitudinal dalam bentuk zig zag. c) Cara Membuat Nagasari. ©2020 - Nagasari adalah sejenis makanan tradisional Indonesia yang populer dan banyak diminati masyarakat. Makanan ini terbuat dari beras ketan yang di dalamnya diisi potongan pisang, dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Nagasari biasanya memiliki bentuk segitiga, kotak, atau bulat memanjang. Camilan tradisional ini memiliki tekstur lembut dan cita rasa manis. Umumnya, nagasari dihidangkan di berbagai acara sebagai snack atau makanan ringan. Mulai dari acara pengajian hingga perayaan pernikahan. Selain itu, nagasari juga cocok disantap sebagai camilan sehari-hari. Jika tertarik, terdapat beberapa resep nagasari manis dan lembut yang bisa Anda coba. Mulai dari nagasari pisang uli, nagasari pisang mutiara, nagasari pandan, nagasari pisang gulung, hingga nagasari bunga telang. Berbagai resep ini dibuat dengan bahan dan cara pengolahan yang sederhana serta mudah dipraktikkan. Selain dikonsumsi sebagai makanan ringan sehari-hari, berbagai olahan nagasari ini juga bisa menjadi ide usaha kuliner yang menghasilkan pendapatan tambahan. Dengan beberapa resep nagasari pisang ini, Anda masih bisa berkreasi dengan bahan lain untuk membuat olahan nagasari yang lebih menarik. Dilansir dari Cookpad, berikut kami merangkum beberapa resep nagasari pisang manis dan lembut yang bisa menjadi camilan dan ide usaha dari 3 halaman Resep Nagasari Pisang Manis Berikut beberapa resep nagasari pisang manis yang bisa menjadi rekomendasi Anda Nagasari Pisang Uli Bahan 200 gr tepung beras 100 gr tepung tapioka 100 gr gula pasir 800 ml santan 1/2 butir kelapa Secukupnya garam Vanilli 3 lembar daun pandan Bahan isian Secukupnya pisang uli 14 Daun pisang Cara membuat Didihkan santan, garam daun pandan dan vanilli, sisihkan suhu ruangan. Lalu masukkan bahan tepung, gula pasir, aduk sampai rata, baru nyalakan kompor, api sedang masak sampai kental dan halus, angkat. Siapkan daun pisang, garang sebentar, dilap bersih, dan olesi minyak sedikit, isi adonan sebanyak 2 sdm + 1 iris pisang, bungkus rapi dan tata, baru kukus selama 20 menit, angkat. Siap disajikan. Nagasari Pisang Mutiara Bahan 50 gram sagu mutiara Secukupnya air untuk merebus sagu mutiara 1200 ml santan 2 lembar daun pandan 300 gram tepung beras 150 gram tepung tapioka 250 gram gula pasir 1/2 sdt garam halus 1/2 sdt vanili bubuk Secukupnya pisang kepok Cara membuat Didihkan air, masukkan sagu mutiara, lalu tutup panci, rebus selama 5 menit lalu matikan api, diamkan 30 menit tetap dengan panci tertutup. Masak lagi dimulai dari air mendidih selama 7 menit, matikan api lalu diamkan lagi sampai warnanya bening panci harus selalu ditutup. Didihkan santan dan daun pandan lalu dinginkan. Aduk rata tepung beras, tepung tapioka, gula pasir, garam halus, dan vanili bubuk. Tuang rebusan santan dingin, aduk rata sampai licin dan tidak bergerindil. Bagi dua adonan, yang satunya beri sagu mutiara, aduk rata agar sagu mutiara menyebar. Satu adonan lagi dibiarkan putih. Panaskan kukusan dan lapisi tutup kukusan dengan serbet bersih. Tuang 1 sdm adonan putih ke cetakan lalu kukus 3 menit. Timpa dengan pisang dan adonan sagu mutiara, kukus lagi 5 menit. Terakhir timpa lagi dengan adonan putih, kukus lagi 10 menit. Angkat dan dinginkan. Keluarkan dari cetakan, siap disajikan. Nagasari Pisang Pandan Bahan 120 g tepung beras 3 sdm tepung tapioka 3 sdm gula pasir 300 ml santan 1 lembar daun pandan 2 tetes pasta pandan 1 sisir pisang uli 1 jumput garam 1/2 butir kelapa muda parut kasar Cara membuat Campur tepung beras gula dan santan lalu masak sampe mengental. Setelah mengentsl tambahkan tepung tapiokanya dan tambahkan pasta pandan aduk sampai tercampur rata. Masukkan adonan ke piping bag buat garis beri pisang lalu gulung. Lakukan sampai selesai lalu kukus, 20 menitan setelah matang potong-potong beri taburan kelapa parut selesai. 3 dari 3 halaman Resep Nagasari Pisang Lembut Berikut beberapa resep nagasari pisang lembut yang bisa menjadi rekomendasi Anda Nagasari Pisang Gulung Bahan 150 gr tepung beras 3 sdm gula pasir 1/2 sdt garam 350 ml larutan fibercreme 24 - 25 gr fiber creme + air 2 sdm tepung tapioka 1 lembar daun pandan Secukupnya pisang raja Sesuai selera pewarna makanan Cara membuat Siapkan bahan, campur tepung beras, gula, garam dan Fiber creme, tambahkan air. Masukan daun pandan, aduk aduk masak hingga mengental dan kalis, masukan tepung tapioka, aduk rata. Bagi adonan menjadi 4 bagian, beri masing-masing pewarna sesuai selera. Masukan adonan kedalam piping bag jangan lupa piping bag dobel dua. Ambil daun pisang olesi permukaannya dengan minyak, bentuk adonan memanjang sesuaikan dengan ukuran pisang letakkan pisang diatasnya kemudian gulung dengan bantuan daun. Ulangi proses yang sama hingga adonan habis. Kukus hingga matang nagasari dengan dialasi daun pisang yang sudah diolesi minyak, setelah matang sisihkan. Sajikan bersama kelapa parut sebagai teman ngeteh. Nagasari Pisang Bunga Telang Bahan 250 gr tepung beras rosebrand 1 sdm tepung tapioka 100 gr gula pasir sesuaikan selera 500 ml santan 2,5 gelas 100 ml air setengah gelas 25 kuntum bunga telang 1/2 sdm rata garam kasar 30 cm daun pandan 5 buah pisang raja Secukupnya daun pisang Cara membuat Didihkan air sekitar 100 ml, kemudian masukkan bunga telang yang telah dicuci sebelumnya. Tambahkan beberapa potongan daun pandan. Rebus hingga air berubah warna. Sisihkan. Siapkan santan dan campur dengan ekstrak bunga telang yang telah dibuat setelah dicampur, menjadi 600 ml atau 3 gelas. Tambahkan potongan daun pandan. Tambahkan gula pasir dan garam. Masak hingga mendidih. Jangan lupa selalu diaduk. Ambil sebagian santan untuk melarutkan tepung beras yang telah dicampur dengan tepung tapioka. Aduk hingga tidak ada tepung yang bergerindil. Masukkan adonan tepung kedalam sisa santan. Masak kembali dengan menggunakan api sedang cenderung kecil. Aduk terus hingga adonan menjadi kental dan erubah warna menjadi lebih gelap. Angkat. Siapkan potongan pisang 1 buah pisang dibelah 2, kemudian dipotong, hingga menjadi 4 buah. Ambil adonan sekitar 1 sdm, tekan hingga agak pipih dan bisa membungkus potongan pisang. Letakkan dilembaran daun bagian dalam. Kemudian bungkus dengan daun lapisan luarnya. Terlebih dahulu lipat daun sebelah kiri dan kanan, kemudian lipat ujung atas dan bawah. Pembungkus terdiri dari 2 lapisan. Lapisan pertama dibagian dalam, seukuran dengan besarnya adonan. Biasanya dari daun muda. Sementara lapisan kedua, daun yang lebih lebar Didihkan air di dalam dandang, kemudian kukus sekitar 45 menit. Matang dan sajikan. [ayi]
Daunpisang untuk membungkus. Cara Membuat: Campur kelapa parut, dengan petai cina, potongan ikan asin, santan kental dan semua bumbu-bumbu. Aduk rata. Siapkan daun pisang, masukkan tiga sendok makan adonan botok, bungkus dengan cara di tum. Kukus hingga matang. 450 g tepung terigu protein sedang/cap segitiga biru 300 g margarin 200 g gula.