Cerita dongeng Malin Kundang ini pada mulanya berasal dari salah satu cerita rakyat di Sumatera Barat, yang secara khusus mengisahkan tentang seorang anak durhaka yang dikutuk menjadi batu. Batu “Malin Kundang” yang saat ini terletak di pesisir Pantai Air Manis bahkan masih mampu menjadi daya tarik dan objek wisata yang wajib dikunjungi
When the ship finally pulled over, Malin Kundang’s mother saw a man who looked wealthy stepping down a ladder along with a beautiful woman. She could not be wrong. Her blurry eyes still easily recognized him. The man was Malin Kundang, her son. Malin Kundang’s mother quickly went to see her beloved son.
Oke, saya anggap kamu sudah selesai membacanya. Di bawah ini, saya telah merangkum beberapa Pesan Moral dalam cerita Malin Kundang yang penuh pelajaran dan hikmah berharga untuk kita petik : 1. Hormati Orangtua hingga akhir hayat. Orangtua, terutama ibu yang punya tingkatan lebih tinggi dari Ayah, merupakan orang yang wajib untuk dihormati
Mande Rubayah sangat menyayangi dan memanjakan Malin. Malin pun tumbuh jadi anak yang rajin dan penurut. Ketika Mande Rubayah mulai menua, ia hanya bekerja sebagai penjual kue untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Suatu hari, Malin jatuh sakit. Tubuh Malin mendadak panas sekali. Mande Rubayah pun berusaha sekuat tenaga menyelamatkan Malin.
NASKAH DRAMA MALIN KUNDANG. TOKOH :1. FADHILAH ULFA K.M sbg BUNDO DAN ROSITA 2. PUJI ASTUTI sbg MALIN KUNDANG 3. ARI NUR SAPUTRI sbg DEWI 4. SAFITRI sbg SULTAN 5. VITA VIONECA P sbg NURHAIDA. BABAK 1. Sebermula, di desa terpencil terdapat sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai wilayah Sumatra Barat.
Cerita Rakyat Malin Kundang. seorang anak bernama Malin Kundang. Kondisi keluarga tersebut serba kekurangan sehingga sang. ayah merantau ke wilayah lain. Sayangnya, sang ayah tak kunjung pulang hingga Malin dan ibunya ditinggal begitu saja. Ketika. sudah dewasa, Malin memilih merantau untuk menjadi orang kaya. Namun, ketika di perjalanan.
.