Berilahtanggapan tentang kasus orang yang mengaku-ngaku diriya sebagai nabi dan rasul, dan carilah dalil (ayat atau hadis) yang menyatakan bahwa pernyataan orang tersebut salah! 2.Berilah tanggapan tentang kelompok pengajian tersebut, bagaimana sikap kamu apabila aktivitas dakwahnya dianggap salah. Apa yang kamu lakukan?
Uploaded byAgung Firdaus 100% found this document useful 3 votes9K views6 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 3 votes9K views6 pagesUKBM PAI BAB 4 Agung FUploaded byAgung Firdaus Full descriptionJump to Page You are on page 1of 6Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
2Berilah tanggapan terhadap permainan temanmu dari kelompok lain L atihan. 2 berilah tanggapan terhadap permainan temanmu dari. School Buddhi Dharma University; Course Title FSH ELA12345; Uploaded By CommodoreMorningCrane10. Pages 136 This preview shows page 42 - 44 out of 136 pages.
1Rasul-Rasul Itu Kekasih Allah Swt. Bab 7 Iman kepada Rasul Rasul-rasul itu Kekasih Allah Swt. Menelaah Iman kepada Rasul Tugas-tugas Rasul TERBIASA MENELADANI SIFAT DAN PERILAKUNYA Rasul-Rasul Itu Kekasih Allah Swt. Tugas-Tugas Rasul 2Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Makam Rasulullah saw. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Jabal Nur Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Masjidil Aqsa di Palestina Aktivitas Siswa 3Keimanan seseorang itu tidak sah sampai ia mengimani semua nabi dan rasul Allah Swt. dan membenarkan bahwa Allah Swt. telah mengutus mereka untuk membimbing dan mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya kebenaran. Allah Swt. juga mewajibkan setiap orang Islam supaya beriman kepada semua rasul yang diutus oleh-Nya, tanpa membeda-bedakan antara rasul yang satu dan yang lainnya. Di antara para rasul itu, ada yang diceritakan dalam al-Qur’ān dan ada pula yang tidak diceritakan. Adapun rasul-rasul yang diceritakan dalam al-Qur’ān berjumlah dua puluh lima orang. Pada setiap umat pasti ada rasul sebagai teladan hidup yang harus diikuti ajarannya dan diteladani jejaknya. Firman Allah Swt. Artinya “Rasul Muhammad beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya al-Qur’ān dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. Mereka berkata, “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat kami kembali.” al-Baqarah/2 285 Membuka Relung Hati Aktivitas Siswa 4Pada setiap umat, Allah pasti mengutus seorang rasul. Rasul diutus oleh Allah Swt. untuk membimbing umat manusia agar berjalan dalam rel yang benar. Yang sering terjadi adalah ketika masih ada rasul, mereka masih mengikuti ajarannya, tetapi ketika rasul tidak ada, umat mulai menjauhi ajarannya. Bahkan, ada yang mengaku dirinya sebagai nabi dan rasul. Kamu diminta mengkritisi perilaku berikut ini dari beberapa sudut pandang! contoh dari sisi agama, sosial, budaya, dan sebagainya 1. Beberapa tahun yang lalu di negeri kita ada seorang perempuan yang mengaku dirinya nabi. Ada pula seorang laki-laki yang mengaku telah menerima wahyu dari Allah Swt. Ia meyakini pernah bertemu Malaikat Jibril, kemudian diberi wahyu. Atas keyakinannya itu, ia memproklamirkan dirinya sebagai utusan Allah Swt. pada jamaahnya. Sebagian besar jamaahnya memercayai, akan tetapi ketika berita ini muncul ke permukaan di luar jamaahnya, banyak masyarakat yang menentangnya dan bahkan menuduh telah menodai agama. 2. Sekelompok pengajian menegaskan bahwa kelompok pengajiannya itu bersandar pada cara-cara Rasulullah saw. melakukan dakwah. Kelompok ini mendeklarasikan bahwa apa yang dilakukan di pengajiannya sesuai dengan apa yang dilakukan Rasulullah saw., tetapi kegiatan di dalam pengajian tersebut mengolok-olok kelompok lain dengan menganggap Islamnya batal/tidak sah. Mengkritisi Sekitar Kita Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Seorang ustad sedang memberi nasihat kepada jamaahnya Aktivitas Siswa 1. Berilah tanggapan tentang kasus orang yang mengaku-ngaku diriya sebagai nabi dan rasul, dan carilah dalil ayat atau hadis yang menyatakan bahwa pernyataan orang tersebut salah! 5Memperkaya Khazanah A. Pengertian Iman kepada Rasul-Rasul Allah Swt. Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah Swt. yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat. Nabi Rasul Manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah Swt. untuk dirinya sendiri dan tidak mempunyai kewajiban untuk menyampaikan pada umatnya. Manusia pilihan Allah Swt. yang diangkat sebagai utusan untuk menyampaikan irman-irman-Nya kepada umat manusia agar dijadikan pedoman hidup. Mengimani rasul-rasul Allah Swt. merupakan kewajiban hakiki bagi seorang muslim karena merupakan bagian dari rukun iman yang tidak dapat ditinggalkan. Sebagai perwujudan iman tersebut, kita wajib menerima ajaran yang dibawa rasul-rasul Allah Swt. tersebut. Perintah beriman kepada rasul-rasul Allah terdapat dalam surah an-Nisā/4 136. Artinya Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Muhammad dan kepada Kitab al-Qur’ān yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-kitab-kitab-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh. an-Nisā/4 136 Imam Ahmad meriwayatkan hadis dari Abi Zar bahwa Rasulullah saw. ketika ditanya tentang jumlah para nabi, beliau menjawab, “ Jumlah para nabi itu adalah nabi, sedangkan jumlah rasul 315. Sementara At-Turmuzy meriwayatkan hadis dari Abi Zar juga, menjelaskan bahwa Rasulullah saw. menjawab, “Jumlah para nabi itu adalah nabi, sedangkan jumlah rasul 312.”Jumlah nabi yang mendapat gelar ulul azmi ada lima, yaitu Nabi Nuh as., Ibrahim as., Musa as., Isa as., dan Muhammad saw. Aktivitas Siswa 6B. Sifat Rasul-Rasul Allah Swt. Rasul sebagai utusan Allah Swt. memiliki sifat-sifat yang melekat pada dirinya. Sifat-sifat ini sebagai bentuk kebenaran seorang rasul. Sifat-sifat tersebut adalah sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz. 1. Sifat Wajib Sifat wajib artinya sifat yang pasti ada pada rasul. Tidak bisa disebut seorang rasul jika tidak memiliki sifat-sifat ini. Sifat wajib ini ada 4, yaitu seperti berikut. a. Aṡ-Ṡidd³q Aṡ-Ṡidd³q, yaitu rasul selalu benar. Apa yang dikatakan Nabi Ibrahim as. kepada bapaknya adalah perkataan yang benar. Apa yang disembah oleh bapaknya adalah sesuatu yang tidak memberi manfaat dan mudarat, jauhilah. Peristiwa ini diabadikan pada Maryam/19 41, berikut ini Artinya “Dan ceritakanlah Muhammad kisah Ibrahim di dalam kitab al-Qur’ān, sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan seorang nabi.” Maryam/19 41 b. Al-Amānah Al-Amānah, yaitu rasul selalu dapat dipercaya. Di saat kaum Nabi Nuh as. mendustakan apa yang dibawa oleh Nabi Nuh as. lalu Allah Swt. menegaskan bahwa Nuh as., adalah orang yang terpercaya amanah. Sebagaimana dijelaskan dalam asy-Syu’āra/26 106-107 berikut ini Artinya “Ketika saudara mereka Nuh berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan yang diutus kepadamu.” asy-Syu’āra/26 106-107 c. At-Tabl³g At-Tabl³g, yaitu rasul selalu meyampaikan wahyu. Tidak ada satu pun ayat yang disembunyikan Nabi Muhammad saw. dan tidak disampaikan kepada umatnya. Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Ali bin Abi Talib ditanya tentang wahyu yang tidak terdapat dalam al-Qur’ān, Ali pun menegaskan bahwa Sumber Dok. Kemdikbud 7“Demi Zat yang membelah biji dan melepas napas, tiada yang disembunyikan kecuali pemahaman seseorang terhadap al-Qur’ān.” Penjelasan ini terkait dengan al-Māidah/5 67 berikut ini. Artinya“Wahai rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan apa yang diperintahkan itu berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. dan Allah memelihara engkau dari gangguan manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kair.” al-Māidah/5 67 Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Ka’bah dengan jemaah yang sedang tawaf Kecerdasan Rasulullah saw. Al-kisah, sehabis kaum Quraisy membangun Ka’bah bersama Rasulullah saw., mereka berselisih dan bertengkar antara satu suku dan suku lainnya soal siapa yang berhak untuk meletakkan Hajar Aswad di tempatnya semula. Masing-masing merasa lebih berhak daripada yang lain dan tidak ada yang mau mengalah. Kemudian, mereka sepakat untuk mencari juru penengah. Mereka bersepakat siapa saja yang pertama kali muncul di jalan besar, dialah juru penengahnya. Tiba-tiba mereka melihat ada seorang yang muncul di jalan besar. Ternyata beliau adalah Rasulullah saw. “Telah datang wahai orang terpercaya al-Am³n,” kata mereka. Kemudian, mereka menceritakan apa yang jadi persoalan mereka selama ini. Maka, Rasulullah saw. meletakkan Hajar Aswad di atas kain dan mengundang para pemimpin mereka untuk memagang ujung-ujung kain itu dan diangkat bersama-sama, kemudian Rasulullah mengambil dan meletakkan Hajar Aswad ke tempat semula. Sungguh jalan keluar dan penyelesaian yang sangat cerdas yang diperlihatkan Rasulullah saw. di hadapan kelompok yang bertengkar. Riwayat Imam Ahmad dan Abu Ishaq 8d. Al-Faṭānah Al-Faṭānah, yaitu rasul memiliki kecerdasan yang tinggi. Ketika terjadi perselisihan antara kelompok kabilah di Mekah, setiap kelompok memaksakan kehendak untuk meletakkan al-Hajār al-Aswād batu hitam di atas Ka’bah, lalu Rasulullah saw. menengahi dengan cara semua kelompok yang bersengketa agar memegang ujung dari kain itu. Kemudian, Nabi meletakkan batu itu di tengahnya, dan mereka semua mengangkat hingga sampai di atas Ka’bah. Sungguh cerdas Rasulullah saw. 2. Sifat Mustahil Sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin ada pada rasul. Sifat mustahil ini lawan dari sifat wajib, yaitu seperti berikut. a. Al-Kiẓẓ³b Al-Kiẓẓ³b, yaitu mustahil rasul itu bohong atau dusta. Semua perkataan dan perbuatan rasul tidak pernah bohong atau dusta. Artinya “Kawanmu Muhammad tidak sesat dan tidak pula keliru, dan tidaklah yang diucapkan itu al-Qur’ān menurut keinginannya tidak lain al-Qur’ān adalah wahyu yang diwahyukan kepadanya.” an-Najm/53 2-4 b. Al-Khiānah Al-Khiānah, yaitu mustahil rasul itu khianat. Semua yang diamanatkan kepadanya pasti dilaksanakan. Aktivitas Siswa 1. Carilah bukti-bukti sejarah bahwa rasul-rasul itu aṡ-Ṡidd³q, al-Amānah, at-Tabl³g dan al-Faṭānah! 2. Kaitkan dengan perilaku kita sebagai orang yang beriman kepada rasul! buat tabel tentang perilaku kita yang termasuk kategori aṡ-Ṡidd³q, al-Amānah, at-Tabl³g dan al-Faṭānah Sumber Dok. Kemdikbud 9Artinya “Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu Muhammad, tidak ada Tuhan selain Dia, dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.” al-An’ām/6 106 c. Al-Kiṭmān Al-Kiṭmān, yaitu mustahil rasul menyembunyikan kebenaran. Setiap irman yang ia terima dari Allah Swt. pasti ia sampaikan kepada umatnya. Artinya “Katakanlah Muhammad, Aku tidak mengatakan kepadamu bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan aku tidak mengetahui yang gaib dan aku tidak pula mengatakan kepadamu bahwa aku malaikat. Aku hanya mengikuti apa yang di wahyukan kepadaku. Katakanlah, Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat? Apakah kamu tidak memikirkannya.” al-An’ām/6 50 d. Al-Balādah Al-Balādah yaitu mustahil rasul itu bodoh. Meskipun Rasulullah saw. tidak bisa membaca dan menulis ummi tetapi ia pandai. Artinya “Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta janganlah pedulikan orang-orang yang bodoh.” al-A’rāf/7 199 3. Sifat Jāiz Aktivitas Siswa 1. Cari bukti-bukti sejarah bahwa rasul Allah Swt. itu tidak ada yang al-Kiẓẓ³b, al-Khiānah, al-Kiṭmān, dan al-Balādah! 2. Kaitkan dengan perilaku kita sebagai orang yang beriman kepada rasul buat tabel tentang perilaku kita yang termasuk kategori aṡ-Ṡidd³q, al-Amānah, at-Tabl³g dan al-Faṭānah! 10Aktivitas Siswa 1. Carilah ayat-ayat yang menjelaskan tentang tugas-tugas rasul! 2. Jelaskan pesan-pesan ayat yang kamu temukan itu, apakah tugas-tugas tersebut bisa dilimpahkan kepada kita sebagai umat Islam yang harus meneruskan dan melestarikan ajarannya! Di samping rasul memiliki sifat wajib dan juga lawannya, yaitu sifat mustahil, rasul juga memiliki sifat jāiz, tentu saja sifat jāiz-nya rasul dengan sifat jaiznya Allah Swt. sangat berbeda. Allah Swt. berirman Artinya “...orang ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan seperti apa yang kamu makan dan dia minum seperti apa yang kamu minum.” al-Mu’minūn/23 33 Selain tersebut di atas, rasul juga memiliki sifat-sifat yang tidak terdapat pada selain rasul, yaitu seperti berikut. 1. Ishmaturrasūl adalah orang yang ma’shum, terlindung dari dosa dan salah dalam kemampuan pemahaman agama, ketaatan, dan menyampaikan wahyu Allah Swt. sehingga selalu siaga dalam menghadapi tantangan dan tugas apa pun. 2. Iltizamurrasūl adalah orang-orang yang selalu komitmen dengan apa pun yang mereka ajarkan. Mereka bekerja dan berdakwah sesuai dengan arahan dan perintah Allah Swt. meskipun untuk menjalankan perintah Allah Swt. itu harus berhadapan dengan tantangan-tantangan yang berat baik dari dalam diri pribadinya maupun dari para musuhnya. Rasul tidak pernah sejengkal pun menghindar atau mundur dari perintah Allah Swt. C. Tugas Rasul-Rasul Allah Swt. Para rasul dipilih oleh Allah Swt. dengan mengemban tugas yang tidak ringan. Di antara tugas-tugas rasul itu adalah sebagai berikut. 1. Menyampaikan risalah dari Allah Swt. 2. Mengajak kepada tauhid, yaitu mengajak umatnya untuk meng-esa-kan Allah Swt. dan menjauhi perilaku musyrik menyekutukan Allah. 3. Memberi kabar gembira kepada orang mukmin dan memberi peringatan kepada orang kair. 4. Menunjukkan jalan yang lurus. 5. Membersihkan dan menyucikan jiwa manusia serta mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah. 11D. Hikmah Beriman kepada Rasul-Rasul Allah Swt. Pentingnya orang Islam beriman kepada rasul bukan tanpa alasan. Di samping karena diperintahkan oleh Allah Swt., juga ada manfaat dan hikmah yang dapat diambil dari beriman kepada rasul. Di antara manfaat dan hikmah beriman kepada rasul adalah sebagai berikut. 1. Makin sempurna imannya. 2. Terdorong untuk menjadikan contoh dalam hidupnya. 3. Terdorong untuk melakukan perilaku sosial yang baik. 4. Memiliki teladan dalam hidupnya. Firman Allah Swt Artinya “Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah”. al-Ahzāb/33 21 5. Mencintai para rasul dengan cara mengikuti dan mengamalkan ajarannya. Firman Allah Swt. Artinya “Katakanlah Muhammad, “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” Āli Imrān/3 31 6. Mengetahui hakikat dirinya bahwa ia diciptakan Allah Swt. untuk mengabdi kepada-Nya. Firman Allah Swt. Artinya “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka 12Perilaku mulia yang dicerminkan oleh orang yang beriman kepada rasul adalah seperti berikut. 1. Menjunjung tinggi risalah ajaran Allah Swt. yang disampaikan rasul-Nya. Allah Swt. berirman Artinya “...Apa yang diberikan rasul kepadamu, maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukuman-Nya.” al-Hasyr/59 7 2. Melaksanakan seruannya untuk beribadah hanya kepada Allah Swt. Firman Allah Swt. Artinya “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun...” an-Nisā/4 36 3. Giat dan rajin bekerja mencari rezeki yang halal, sesuai dengan keahliannya. Orang-orang yang beriman kepada rasul tidak akan menjadi orang-orang yang malas bekerja, duduk berpangku tangan, tidak mau berusaha sehingga hidupnya menjadi beban orang lain. Mereka menyadari bahwa memenuhi kebutuhan diri sendiri jauh lebih terhormat daripada karena belas kasihan dan pertolongan orang lain. 4. Selalu mengingat, memahami, dan berperilaku sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw. 5. Melakukan usaha-usaha agar kualitas hidupnya meningkat ke derajat yang lebih tinggi. Usaha-usaha itu, misalnya seperti berikut. a. Memelihara dan meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt. b. Memelihara dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani. c. Meningkatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Misalnya, ilmu pengetahuan tentang pertanian, perikanan, peternakan, teknologi, kedokteran, perdagangan, industri, transportasi, dan ekonomi. Ilmu-ilmu pengetahuan tersebut hendaknya digunakan sebagai bekal dalam beribadah dan usaha menyejahterakan umat manusia. Allah Swt. berirman 13Artinya “...niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan”. al-Mujādilah/58 11 6. Terus berdakwah agar ajaran yang dibawa rasul tidak sirna. A. Berilah tanda silang x pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap sebagai jawaban yang paling tepat! 1. Iman kepada rasul memiliki arti .... a. yakin bahwa Allah benar-benar mengutus rasul b. mengingkari rasul dan nabi yang tidak diketahui namanya c. membenarkan berita yang tidak jelas dari rasul d. mengamalkan semua syariat rasul e. meyakini tidak semua rasul itu maksum Rangkuman 1. Nabi adalah manusia pilihan Allah Swt. yang diberi wahyu hanya untuk dirinya sendiri. Jumlah nabi berdasarkan hadis riwayat Ahmad ada nabi. 2. Jumlah rasul berdasarkan hadits riwayat Ahmad ada 315 rasul. 3. Sifat-sifat yang dimiliki rasul adalah sifat wajib aṡ-Ṡidd³q, al-Amānah, at-Tabl³g dan al-Faṭānah, sifat mustahil al-Kiẓẓ³b, al-Khiānah, al-Kiṭmān, dan al-Balādah 4. Tugas para rasul adalah mengajarkan tauhid, mengajarkan cara beribadah, menjelaskan hukum-hukum Allah Swt. dan batasannya bagi manusia, memberi teladan kepada umatnya, memperbaiki jiwa manusia. 142. Buah iman kepada rasul adalah .... a. menjadikan rasul sebagai teman dalam hidupnya b. bersahabat dengan rasul mendapatkan kenikmatan tersendiri c. mengetahui seluk beluk kisah kehidupan rasul d. menjadikan teladan dalam hidupnya e. mengagumi karena statusnya manusia sangat suci 3. Yang bukan tugas rasul di bawah ini adalah .... a. mengajarkan manusia agar bertauhid yang benar b. memperbaiki tatanan hidup manusia agar bersosialisasi dengan baik c. meluruskan manusia agar beribadah dengan benar d. menipu manusia dengan mengatakan dirinya Tuhan e. memberitakan ancaman dan janji Allah Swt. 4. Iman kepada rasul harus diiringi dengan perbuatan ... a. menyanggah isi wahyunya b. memboikot isi ajarannya c. memprovokasi kejelekannya d. menolak ajakannya e. mengikuti perintahnya 5. Ayat di atas mengandung arti .... a. meninggalkan apa yang diperintahkan rasul b. menjalankan apa yang dilarang rasul c. meneladani perilaku para sahabat nabi d. yang datang dari rasul adalah benar, ikutilah e. jauhilah prasangka buruk kepada rasul B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat! 1. Jelaskan perbedaan antara nabi dan rasul! 2. Mengapa kita harus beriman kepada nabi dan rasul? 3. Berilah contoh perilaku yang mencerminkan bahwa seseorang itu beriman kepada rasul Allah Swt.! minimal 2 contoh perilaku 4. Mengapa Allah Swt. memberi mukjizat kepada para rasul? Sebutkan jenis-jenis mukjizat yang kamu ketahui! 15C. Kerjakan kolom berikut ini sesuai perintah! Tulislah jawaban Ya atau Tidak pada kolom yang sudah tersedia di bawah ini dengan jujur! No. Pernyataan Alternatif Ya Tidak 1. Saya senang jika membaca biograi rasul-rasul Allah Swt. 2. Saya tertarik dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh rasul Allah Swt. 3. Saya berusaha untuk mengikuti teladan Rasulullah saw. 4. Saya tidak tertarik dengan cerita Nabi Ibrahim as. 5. Saya malas mendengar cerita Nabi Yusuf yang digoda oleh Zulaiha. 6. Fir’aun seharusnya diasingkan dari masyarakat. 7. Saya senang mengidentiikasi sifat-sifat rasul Allah Swt. 8. Saya berusaha menghindari pembicaraan tentang rasul Allah Swt. 9. Saya senang mencari dan menelusuri cerita-cerita nabi yang terkandung dalam al-Qur’ān. 10. Saya akan berusaha untuk mengikuti nasihat orang-orang bijak. D. Tugas Kelompok 1. Buatlah kelompok sesuai dengan jumlah peserta didik di kelasmu! Maksimal lima orang satu kelompok 2. Buat cerita tentang rasul dalam bentuk naskah drama cari salah satu rasul saja! 16Tanggapan Orang Tua tentang Implementasi Materi Ini Sikap Pengetahuan Keterampilan
disampaikanmelalui berbagai metode, salah satunya dengan pengajian. Pengajian adalah kelompok atau jamaah yang berupaya untuk belajar tentang agama. Karena pengajian merupakan kelompok dari masyarakat yang berarti milik masyarakat itu sendiri. Pengajian agama dirasakan sangat tepat dilestarikan, karena Islam
0% found this document useful 0 votes297 views2 pagesOriginal TitlePTS KELAS XI GENAP TAHUN 2021Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes297 views2 pagesPTS Kelas Xi Genap Tahun 2021Original TitlePTS KELAS XI GENAP TAHUN 2021Jump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
. cfu3rx41vb.pages.dev/530cfu3rx41vb.pages.dev/798cfu3rx41vb.pages.dev/481cfu3rx41vb.pages.dev/828cfu3rx41vb.pages.dev/121cfu3rx41vb.pages.dev/668cfu3rx41vb.pages.dev/795cfu3rx41vb.pages.dev/635cfu3rx41vb.pages.dev/253cfu3rx41vb.pages.dev/116cfu3rx41vb.pages.dev/803cfu3rx41vb.pages.dev/161cfu3rx41vb.pages.dev/59cfu3rx41vb.pages.dev/300cfu3rx41vb.pages.dev/650
berilah tanggapan tentang kelompok pengajian tersebut