Padasuhu dan tekanan tertentu sebanyak 0,5 liter gas NO (Mr = 30) memiliki massa 1,5 gram. Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang dihasilkan jika 49 gram KClO₃ (Mr = 122,5) dipanaskan adalah 6 Liter. Pembahasan. Persamaan reaksi dapat menunjukkan zat-zat pereaksi (reaktan) dan zat hasil reaksi (produk) yang terlibat selama reaksi.
Volume gas oksigen yang dihasilkan dari pemanasan 49 gram pada suhu dan tekanan yang sama dengan gas adalah 6 liter. Menurut hipotesis Avogadro, pada suhu dan tekanan yang sama, das-gas dengan volume yang sama memiliki jumlah molekul yang sama. Berarti, gas-gas dengan volume yang sama memiliki jumlah mol yang sama. Dengan demikian, volume gas berbanding lurus dengan jumlah mol gas. Berdasarkan uraian pada soal, reaksi pemanasan dapat dituliskan sebagai berikut Jumlah mol adalah Perbandingan mol = perbandingan koefisien reaksi, maka mol gas oksigen yang dihasilkan adalah Seperti keterangan hipotesis Avogadro di awal, jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka berlaku Dari hasil perhitungan, dapat diketahui bahwa volume gas oksigen yang dihasilkan dari pemanasan 49 gram pada suhu dan tekanan yang sama dengan gas adalah 6 liter.KimiaFisik dan Analisis Pada suhu dan tekanan tertentu, 10 liter gas NO bereaksi dengan 5 liter gas O_(2) , sehingga menghasilkan 10 liter gas N_(x) O_(y) pada suhu dan tekanan yang sama. Rumus molekul senyawa N_(x) O_(y) adalah
SoalPada suhu dan tekanan tertentu 0,5 liter gas NO (M r = 30) massanya 1,5 gram. Volume gas o. Pada suhu dan tekanan tertentu 0,5 liter gas NO (M r = 30) massanya 1,5 gram. Volume gas oksigen pada suhu dan tekanan yang sama, yang dihasilkan jika 49 gram (M_ (t)=30) (M r = 122,5) dipanaskan adalah.PertanyaanPada suhu dan tekanan tertentu, 7 gram gas N 2 ​ Mr = 28 mempunyai volume 5 liter dan jika gas O 2 ​ diukur pada suhu dan tekanan yang sama, mempunyai volume 10 liter. Jumlah molekul gas O 2 ​ adalah ....Pada suhu dan tekanan tertentu, 7 gram gas Mr = 28 mempunyai volume 5 liter dan jika gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama, mempunyai volume 10 liter. Jumlah molekul gas adalah ....TRT. ReformatikaMaster TeacherMahasiswa/Alumni UIN Syarif Hidayatullah JakartaPembahasanJawaban yang tepat adalah opsi D. Hipotesis avogadro menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama semua gas dengan volume yang sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula. n 1 ​ V 1 ​ ​ n N 2 ​ ​ V N 2 ​ ​ ​ 28 7 ​ 5 ​ n O 2 ​ ​ n O 2 ​ ​ ​ = = = = = ​ n 2 ​ V 2 ​ ​ n O 2 ​ ​ V O 2 ​ ​ ​ n O 2 ​ ​ 10 ​ 5 0 , 25 × 10 ​ 0 , 5 mol ​ didapatkan mol O 2 ​ adalah 0,5 mol. jumlah molekul O 2 ​ = n × L jumlah molekul O 2 ​ = 0 , 5 × 6 , 02 × 1 0 23 jumlah molekul O 2 ​ = 3 , 01 × 1 0 23 maka jumlah molekul gas O 2 ​ adalah 3 , 01 × 10 23 .Jawaban yang tepat adalah opsi D. Hipotesis avogadro menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama semua gas dengan volume yang sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula. didapatkan mol adalah 0,5 mol. maka jumlah molekul gas adalah . Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!3rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Nilai ini kebetulan sangat dekat hanya berbeda lebih kecil dengan 279 mol−1, sehingga angka ini berguna sebagai perkiraan pada fisika nuklir pada waktu menghitung laju pertumbuhan reaksi NA dalam berbagai mol− lb-mol− oz-mol−1Hipotesis AvogadroPada suhu dan tekanan yang sama, semua gas bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama hukum AvogadroJumlah molekul x / Jumlah molekul y = Volume gas x / volume gas yVolume yang dicari = koefisien yang dicari / koefisien yang diketahui X volume yang diketahuiJumlah molekul yg dicari = koefisien yang dicari / koefisien yang diketahui X Jumlah molekul yang diketahuiRumus-rumus AvogadroHukum Avoadro dapat dinyatakan melalui persamaanataudalam persamaan di atasV adalah volume gas;n adalah jumlah zat dari gas tersebut diukur dalam mol;k adalah konstanta ini menjelaskan bagaimana, dalam kondisi suhu dan tekanan yang sama, volume sebanding dari semua gas mengandung jumlah molekul yang membandingkan zat yang sama dalam dua kondisi yang berbeda, hukum ini dapat dinyatakan melalui persamaanPersamaan ini menunjukkan bahwa, ketika jumlah mol gas meningkat, volume gas juga meningkat secara pula, jika jumlah mol gas berkurang, maka volumenya juga berkurang. Sehingga, jumlah molekul atau atom dalam sejumlah volume spesifik gas ideal tidak bergantung pada ukuran atau massa molar dari gas dari hukum gas idealPenurunan rumusan hukum Avogadro mengikuti langsung dari hukum gas ideal, yaitu,yang dalam persamaan tersebut R adalah konstanta gas, T adalah suhu dalam Kelvin, dan P adalah tekanan dalam Pascal.Untuk mendapat V/n, karenanya perbandingan didapatyang bernilai konstan bagi suhu dan tekanan yang sebanding bagi hukum gas ideal dapat ditulis menggunakan konstanta Boltzmann kB, yaitu,yang dalam persamaan ini N adalah jumlah partikel dalam gas, dan perbandingan R dan kB sebanding dengan tetapan bentuk ini, untuk V/N bernilai konstan, T dan P dilakukan pada suhu dan tekanan standar STP, maka k=1/n0, di mana n0 adalah konstanta molarDengan mengambil keadaan STP sebesar kPa dan K, maka volume dari satu mol gas dapat dihitungUntuk kPa dan K, volume molar dari suatu gas ideal adalah dm3mol− Konstanta AvogadroKonstanta Avogadro dinamakan menurut seorang ilmuwan Italia dari awal abad ke-19, Amedeo Avogadro, yang pada tahun 1811 pertama kalinya mengemukakan bahwa volume suatu gas pada tekanan dan suhu tertentu berbanding lurus dengan jumlah atom atau molekul tanpa tergantung dari jenis Prancis, Jean Perrin, pada tahun 1909 mengusulkan penamaan konstanta ini untuk menghormati Avogadro. Perrin mendapat penghargaan Nobel Prize in Physics tahun 1926, terutama karena karyanya dalam menentukan bilangan Avogadro dengan beberapa bilangan Avogadro ini pertama kali diperkirakan oleh Johann Josef Loschmidt, yang pada 1865 menghitung diameter rata-rata molekul di udara dengan metode yang sama dengan menghitung jumlah partikel di dalam volume gas tertentu dalam keadaan jumlah partikel dalam suatu gas idealNilai ini, densitas jumlah partikel dalam suatu gas ideal, sekarang disebut Tetapan atau Konstanta Loschmidt untuk menghormatinya, dan terkait dengan bilangan Avogadro, NA, melalui persamaandi mana p0 adalah tekanan, R adalah konstanta gas dan T0 adalah suhu mutlak. Hubungan dengan Loschmidt adalah akar dari lambang L yang kadang digunakan untuk bilangan Avogadro constant, dan kepustakaan bahasa Jerman dapat merujuk kedua konstanta ini dengan nama yang sama, dibedakan hanya dari satuan Bilangan Avogadro Secara Umum dalam SainsBilangan Avogadro merupakan faktor skala antara pengamatan makroskopik dan mikroskopik skala atom dari alam, yaitu mengkaitkan sejumlah konstanta fisika dengan sifat-sifat. Misalnya, konstanta ini memberikan hubungan antara konstanta gas R dan konstanta Boltzmann kB,dan konstanta Faraday F dan muatan elementer e,Bilangan Avogadro juga masuk ke dalam definisi satuan massa atom bersatu, u,di mana Mu merupakan konstanta massa Bilangan AvogadroCoulometryMetode akurat paling awal untuk mengukur bilangan Avogadro didasarkan pada metode coulometry. Prinsipnya adalah pengukuran konstanta Faraday, F, yaitu muatan listrik yang dibawa oleh satu mol elektron, dan dibagi dengan muatan elementer, e, untuk mendapatkan bilangan yang klasik dilakukan oleh Bower dan Davis pada NIST, dan berpatokan pada pelarutan logam perak dari anoda suatu sel elektrolisis, ketika dilewati oleh suatu aliran listrik konstan I selama waktu t yang m adalah massa perak yang hilang dari anode dan Ar adalah berat atom perak, maka konstanta Faraday dapat dihitung melaluiIlmuwan-ilmuwan NIST merancang suatu metode untuk mengkompensasi perak yang hilang dari anode karena sebab mekanik, dan menjalankan sebuah analisis isotop perak yang digunakan untuk menentukan berat yang mereka dapatkan untuk konstanta Faraday konvensional adalah F90 = 96, C/mol, yang bersesuaian dengan nilai bilangan Avogadro mol−1 kedua nilai ini mempunyai ketidakpastian standar relatif sebesar massa elektronCommittee on Data for Science and Technology CODATA menerbitkan nilai-nilai konstanta fisika untuk penggunaan internasional. Bilangan Avogadro ditentukan dari rasio massa molar suatu elektron AreMu dengan massa diam elektron meMassa atom relatif dari elektron, Are, merupakan kuantitas yang langsung terukur, dan konstanta massa molar, Mu, merupkana konstanta yang didefinisikan dalam diam elektronNamun, massa diam elektron dihitung dari konstanta-konstanta lain yang terukurSebagaimana dapat dilihat pada tabel nilai-nila CODATA 2006 di bawah ini, faktor pembatas utama dalam ketepatan bilangan Avogadro adalah ketidakpastian dari nilai Konstanta Planck, karena konstanta lain yang terlibat semuanya diketahui lebih tepat CODATA 2006Ketidakpastian standar relatifKoefisien korelasi dengan NAMassa atom relatif suatu elektronAre 799 094323×10– massa kg/mol = 1 g/moldefined—Konstanta RydbergR∞10 973 52773 m− 068 9633×10–34 J cahayac299 792 458 m/sdi—Konstanta struktur 352 537650×10– 141 7930×1023 mol− soal diketahui bahwa gas H2 yang bereaksi sebanyak 7,5 × 1023 molekul dan berdasarkan persamaan reaksi kimia di atas, koefisien H2 adalah 3. Hal ini mengandung pengertian bahwa dalam 3 volume H2 terkandung 7,5 × 1023 molekul maka dalam 2 volume NH3 terkandungJadi, jumlah molekul NH3 yang terbentuk adalah sebanyak 5,0 × 1023 molekul.
.